Niwana
SOD adalah produk Suplemen Antioksidan Analog terbuat dari
tumbuh-tumbuhan alami yang dapat bekerja seaktif enzim SOD tubuh
manusia. Efektifitasnya telah terbukti selama puluhan tahun tidak hanya
sebagai suplemen pencegah penyakit akan tetapi efektif membantu
terapi penyembuhan berbagai penyakit degeneratif dan penyakit autoimun
yang disebabkan oleh Radikal Bebas.
Radikal
bebas adalah unsur (seperti oksigen) yang kehilangan satu atau lebih
elektronnya sehingga menjadi tidak stabil / radikal yang dapat merusak
sel-sel organ tubuh dan dapat mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi
organ-organ tubuh sehingga munculnya penyakit-penyakit degeneratif.
Radikal Bebas dan Penyakit Degeneratif
Radikal Bebas |
Penelitian-penelitian
ilmiah dibidang kesehatan menunjukkan bahwa stress oksidatif dalam
tubuh manusia oleh radikal bebas berperan besar dalam kerusakan organ
tubuh manusia yang berakhir pada munculnya suatu penyakit degeneratif.
Hingga saat ini teori yang paling diyakini sebagai penyebab utama
penuaan dini dan berbagai penyakit degeneratif adalah teori penuaan
akibat RADIKAL BEBAS. Sebagaimana di paparkan oleh CARPER J (1996)
bahwa Poses menua berlangsung ketika sel-sel dirusak oleh serangan
terus menerus dari partikel kimia – oksigen radikal bebas- yang
menumpuk dari tahun ke tahun hingga sampai pada kerusakan organ yang
sulit disembuhkan.
TEORI PROSES PENUAAN
Sumber / Pemicu Radikal Bebas
Telah
diketahui bahwa radikal bebas meningkat produksinya dalam tubuh
(factor internal) ketika terjadi stress/cemas/depresi, bekerja/olahraga
berlebihan, radang dan luka. Bukan hanya itu faktor eksternal yang
semakin meningkat seperti polusi (air, tanah, udara), pemakaian bahan
kimia makanan, obat-obatan, terapi dengan sinar x, kemoterapi,
antibiotic, herbisida, pestisidan, insektisida, paparan sinar UV dari
matahari dan lain-lain. Saat ini kedua sumber tersebut semakin meningkat
maka sangat logis jika hari ini dan masa yang akan datang kejadian
penyakit degeneratif tetap menjadi masalah utama yang mengancam kehiduan
manusia.
Mekanisme Perusakan Organ Oleh Radikal Bebas
Untuk
mencapai kondisi stabil, oksigen radikal akan menangkap elektron dari
senyawa-senyawa penyusun sel maupun organ, baik karbohidrat, protein
ataupun lemak. Radikal bebas akan merusak DNA sel yang dapat
mengakibatkan pertumbuhan sel yang abnormal dan dapat berkembang
menjadi sel kanker ataupun tumor. Radikal bebas juga dapat menyerang
organel-organel sel yang mengakibatkan kematian sel yang berujung pada
penurunan fungsi organ dan penyakit degeneratif. Selain itu radikal
bebas juga memicu pembentukan aterosclerosis, merusak control sistim
imun tubuh yang dapat berakibat pada munculnya penyakit-penyakit
autoimun.
Antioksidan Penetral Radikal Bebas
Secara
alami tubuh manusia telah dilengkapi suatu sistem pertahanan yang
dapat menetralkan radikal bebas, berupa antioksidan enzimatik (SOD,
katalase dan Gluthationin), senyawa antioksidan juga terdapat dalam
bahan pangan yang dikonsumsi seperti vitamin C, E dan betakaroten serta
mineral-mineral tertentu. Antioksidan utama dan yang paling
efektif adalah antioksidan enzimatik berupa enzim SOD. Produksi dan
daya induksi/kerja enzim ini akan menurun sejalan dengan pertambahan
usia. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan alami tubuh dalam
menetralkan radikal bebas akan menurun sejalan dengan pertambahan
usia. Keadaan ini sungguh berbahaya karena dalam waktu yang bersamaan
sumber-sumber radikal bebas dari luar tubuh semakin hari jumlahnya
semakin meningkat. Untuk mencapai keseimbangan radikal bebas dan
antioksidan dalam tubuh, maka diperlukan pasokan antioksidan yang
memadai.
Sumber Antioksidan
Antioksidan banyak terdapat
dalam bahan pangan yang kita konsumsi sehari-hari, namun antioksidan
tersebut dalam bentuk terikat dengan senyawa lain sehingga persentase
yang dapat diserap oleh tubuh sangat sedikit, belum lagi dalam proses
pengolahan bahan pangan menjadi makanan dapat merusak antioksidan
tersebut. Lalu apa yang harus kita lakukan? Cara satu-satunya adalah
mengkonsumsi suplemen antioksidan. Namun jangan salah dalam memilih
suplemen antioksidan. Pilihlah yang terbuat dari bahan alami dengan
efektifitas yang bisa diandalkan atau dengan kata lain efektifitasnya
sama dengan antioksidan utama yang ada dalam tubuh kita.
Hasil Riset Tentang Sifat-Sifat Penting Antioksidan
- Antioksidan alami lebih tinggi tingkat pemanfaatannya oleh tubuh dibanding dengan Antioksidan buatan/sintesis. (Yuki Niwa, Free Radicals Invite Death).
- Konsumsi Antioksidan tunggal dosis tinggi dapat meningkatkan Radikal Bebas dalam tubuh (Yuki Niwa, Free Radicals Invite Death).
- Multi Antioksidan jauh lebih efektif dibanding AO tunggal, makin beragam jenis AO makin tinggi efektifitasnya (Yuki Niwa, Free Radicals Invite Death).
- Antioksidan Enzimatik tidak efektif dikonsumsi karena rusak oleh asam lambung/enzim pencernaan dan sulit diserap dinding usus karena berat molekulnya tinggi (Yuki Niwa, Free Radicals Invite Death). 5. Waktu paruh antioksidan enzimatik sangat singkat sehingga tidak efektif digunakan bahkan dengan metode penyuntikan sekalipun (Yuki Niwa, Free Radicals Invite Death).
Kandungan Yang Terdapat Pada Niwana SOD
Terbuat dari 100%
bahan-bahan alami dengan kandungan antioksidan tinggi terdiri atas:
Kedelai, biji wijen, gandum, hatumogi, kulit beras, teh hijau, jeruk
yuzu dan kouji.
Formulator Niwana SOD
Formulator Niwana SOD adalah Prof. Dr. Yuki Niwa, M.D, Ph.D.
Manfaat Niwana SOD
- Melindungi sel dari kerusakan oleh radikal bebas
- Mencegah dan memulihkan/meringankan penyakit-penyakit Degeneratif (Jantung, Stroke, Kanker, Diabetes Melitus, dll)
- Mencegah dan memulihkan/meringankan penyakit-penyakit Autoimun (Psoriasis, lupus, dll)
- Mencegah dan memulihkan/meringankan Penuaan dini (Flek, keriput, dll)
- Menguatkan sistim kekebalan tubuh.
Keunggulan Niwana SOD
- 100% terbuat dari bahan alami; Kedelai, biji wijen, gandum, hatumogi, kulit beras, daun the hijau, jeruk yuzu dan Kouji
- Multi Antioksidan (Riboflavin, Vitamin E, Karotin, Kactecin, Asam Askorbat, Sesamol, Luteolin, Quersitin, Asam Kojik, Kaemferol, Pinosterol, Asam Siringit, Asam Feurelik dan Isorhamnetin.
- Antioksidan Analog (AOA), anti oksidan berat molekul rendah yang bekerja seaktif AO molekul tinggi (AO enzimatik alami dalam tubuh.
- Mampu memperbaiki kemampuan induksi enzim SOD alami tubuh.
- Daya serap sampai ketingkat sel dimana kerusakan akibat Radikal bebas.
Dosis dan Cara Konsumsi
Dosis :
- Untuk Pencegahan, Dosisi : 1 – 2 sachet/hari
- Untuk Terapi, Dosis : 3 – 6 sachet/hari (tergantung berat ringannya gejala)
Cara Konsumsi :
- Konsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dengan air hangat (secara langsung atau aduk terlebih dahulu).
- Dapat juga dicampur dengan jus buah.
- Bisa dikonsumsi semua usia dari balita sampai lansia termasuk ibu hamil dan menyusui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar